TULISAN
1, BAHASA INDONESIA 2.
Assalamualaikum
warohmatullohi wabarokatuh.
Pada tulisan pertama saya ini saya akan membahas
tentang waktu SD dan MTs di Al-qudwah Al-Muqoddasah.
Nama saya Hilmy Aziz, saya lahir di
Jakarta, 17 mei 1994. Orang tua saya keduanya orang asli Jakarta juga, ayah
saya bernama H. Bustomi dan ibu saya Hj. Masudah. Saya tinggal di Kecamatan
Cakung kelurahan Cakung Timur Jakarta Timur. Saya adalah anak kedua dari tiga
bersaudara, kakak saya bernama Muhammad Yusi Kamali dan adik saya bernama
Miftah A’unillah. Saya lahir ketika kakak saya berumur empat tahun, dan adik
saya lahir ketika saya berumur 10 tahun. Saya tinggal di kayu tingi dekat
perbatasan antara Jakarta timur dan Jakarta utara, saya mulai Sekolah Dasar
ketika saya berumur 5 tahun, waktu itu saya ikut TK hanya satu minggu karena
menurut saya waktu itu lebih enak masuk Sekolah Dasar dibanding masuk TK. Saya memulai
sekolah dasar di SDI Al-Qudwah Al-Muqoddasah, pimpinan KH. Ahmad Fauzi .HM,
beliau adalah kakak kandung ayah saya. sekolah itu dekat dengan rumah saya,
hanya berjarak kurang lebih 1KM. Saat sekolah dasar, saya selalu usil dengan
teman-teman, terlebih lagi teman perempuan, entah kenapa setelah saya sekarang
ini yang sudah duduk di bangku kuliah baru menyadari kenapa saya melakukan itu
kepada mereka. Saya merasa sangat bersalah dan tidak enak hati, apalagi ketika
mengingat saya mengusili anak perempuan dan anak perempuan itu melapor kepada
guru dan guru itu memanggil orang tua saya. Guru yang paling berkesan waktu
saya SD adalah guru kelas 5 dan 6. Beliau adalah Ida Faiqoh.SE. ketika waktu
ujian nasional tiba saya sangat ingat waktu itu ujian nasional tingakat SD
masih menggunakan metode silang untuk jawaban yang benar. Ketika ujian selesai
sekolah kami mengadakan tour ke puncak dan menginap di villa satu hari satu
malam, saat itu adalah saat-saat yang tak terlupakan karena kita seperti
keluarga dan bukan seperti hubungan pertemanan saja dan bukan seperti antara
guru dan murid saja.
Setelah tamat sekolah dasar, saya
melanjutkan sekolah di MTs Al-Qudwah Al-Muqoddasah juga, masih satu yayasan
dengan sekolah dasar saya waktu itu. Di yayasan yang saya masuki itu ada TK,
SDI, MTs, SMA Islam, dan Pondok Pesantren. Ketika mengingat masa-masa MTs, yang
tidak saya habis pikir adalah gaya rambut saya, hahaha. Ketika melihat foto
atau mengenang masa MTs, gaya rambut saya bisa dibilang alay kalau memakai
bahasa sekarang. Waktu MTs saya juga sangat pendek, hampir tidak ada perubahan
saat saya SD dan ketika sudah MTs. Saya juga sering dibilang cebol oleh
teman-teman. Saat masih di Madrasah Tsanawiyah saya hanya jajan Rp. 5000 naik
Rp. 3000 dari uang jajan saya waktu Sekolah Dasar. Saya dekat hampir dengan
semua anak waktu MTs, kenapa saya dekat dengan semua anak ?, karena siswa di
kelas saya bisa dibilang tidak terlalu banyak/sedikit, hahaha. Guru yang
berkenang waktu saya MTs adalah Bapak Drs. Mukhlis atau biasa saya sebut pa
Mumu, beliau adalah guru bahasa inggris yang sangat baik dan enak mengajarnya.
Ada juga pa Adi, beliau adalah guru bahasa arab. Saya sedih ketika mengingat
waktu-waktu belajar di MTs, karena menurut saya waktu MTs itu adalah waktu yang
paling saya sukai dan sangat terkenang dihati.
Sekian dulu tulisan
mengenai waktu SD dan MTs saya di Al-Qudwah Al-Muqoddasah.
Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar