Jumat, 21 Maret 2014

Tulisan 1, Bahasa Indonesia 2

TULISAN 1, BAHASA INDONESIA 2.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Pada tulisan pertama saya ini saya akan membahas tentang waktu SD dan MTs di Al-qudwah Al-Muqoddasah.

       Nama saya Hilmy Aziz, saya lahir di Jakarta, 17 mei 1994. Orang tua saya keduanya orang asli Jakarta juga, ayah saya bernama H. Bustomi dan ibu saya Hj. Masudah. Saya tinggal di Kecamatan Cakung kelurahan Cakung Timur Jakarta Timur. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakak saya bernama Muhammad Yusi Kamali dan adik saya bernama Miftah A’unillah. Saya lahir ketika kakak saya berumur empat tahun, dan adik saya lahir ketika saya berumur 10 tahun. Saya tinggal di kayu tingi dekat perbatasan antara Jakarta timur dan Jakarta utara, saya mulai Sekolah Dasar ketika saya berumur 5 tahun, waktu itu saya ikut TK hanya satu minggu karena menurut saya waktu itu lebih enak masuk Sekolah Dasar dibanding masuk TK. Saya memulai sekolah dasar di SDI Al-Qudwah Al-Muqoddasah, pimpinan KH. Ahmad Fauzi .HM, beliau adalah kakak kandung ayah saya. sekolah itu dekat dengan rumah saya, hanya berjarak kurang lebih 1KM. Saat sekolah dasar, saya selalu usil dengan teman-teman, terlebih lagi teman perempuan, entah kenapa setelah saya sekarang ini yang sudah duduk di bangku kuliah baru menyadari kenapa saya melakukan itu kepada mereka. Saya merasa sangat bersalah dan tidak enak hati, apalagi ketika mengingat saya mengusili anak perempuan dan anak perempuan itu melapor kepada guru dan guru itu memanggil orang tua saya. Guru yang paling berkesan waktu saya SD adalah guru kelas 5 dan 6. Beliau adalah Ida Faiqoh.SE. ketika waktu ujian nasional tiba saya sangat ingat waktu itu ujian nasional tingakat SD masih menggunakan metode silang untuk jawaban yang benar. Ketika ujian selesai sekolah kami mengadakan tour ke puncak dan menginap di villa satu hari satu malam, saat itu adalah saat-saat yang tak terlupakan karena kita seperti keluarga dan bukan seperti hubungan pertemanan saja dan bukan seperti antara guru dan murid saja.
       Setelah tamat sekolah dasar, saya melanjutkan sekolah di MTs Al-Qudwah Al-Muqoddasah juga, masih satu yayasan dengan sekolah dasar saya waktu itu. Di yayasan yang saya masuki itu ada TK, SDI, MTs, SMA Islam, dan Pondok Pesantren. Ketika mengingat masa-masa MTs, yang tidak saya habis pikir adalah gaya rambut saya, hahaha. Ketika melihat foto atau mengenang masa MTs, gaya rambut saya bisa dibilang alay kalau memakai bahasa sekarang. Waktu MTs saya juga sangat pendek, hampir tidak ada perubahan saat saya SD dan ketika sudah MTs. Saya juga sering dibilang cebol oleh teman-teman. Saat masih di Madrasah Tsanawiyah saya hanya jajan Rp. 5000 naik Rp. 3000 dari uang jajan saya waktu Sekolah Dasar. Saya dekat hampir dengan semua anak waktu MTs, kenapa saya dekat dengan semua anak ?, karena siswa di kelas saya bisa dibilang tidak terlalu banyak/sedikit, hahaha. Guru yang berkenang waktu saya MTs adalah Bapak Drs. Mukhlis atau biasa saya sebut pa Mumu, beliau adalah guru bahasa inggris yang sangat baik dan enak mengajarnya. Ada juga pa Adi, beliau adalah guru bahasa arab. Saya sedih ketika mengingat waktu-waktu belajar di MTs, karena menurut saya waktu MTs itu adalah waktu yang paling saya sukai dan sangat terkenang dihati.

Sekian dulu tulisan mengenai waktu SD dan MTs saya di Al-Qudwah Al-Muqoddasah.


Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar