Jumat, 21 Maret 2014

Tulisan 3,Bahasa Indonesia 2.

TULISAN 3, BAHASA INDONESIA 2.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Pada tulisan saya yang ketiga ini, saya akan membahas tentang dunia fitness yang tidak lain tidak bukan 
merupakan salah satu hobi saya.

       Pertama kali saya menyukai dunia fitness itu dimulai dari saya duduk dikelas dua smk. Alasan saya menyukai fitness adalah karena saya menginginkan tubuh yang kekar dan berotot dan juga untuk pertahanan diri, karena kalau orang berotot itu pasti kuat. Pada saat itu saya tidak langsung ikut fitness di tempat fitness, melainkan saya hanya latihan latihan kecil dirumah seperti puss up, sit up, pull up, dan angkat-angkat beban seadanya. Karena pada saat itu saya hanya ingin mempunyai tubuh yang berotot tetapi belum mengenal seluk beluk dunia fitness. Jadi pada waktu itu saya hanya latihan-latihan seperti yang saya jelaskan diatas tadi. Pada saat saya naik ke kelas tiga smk, saya masih meneruskan niat saya yang ingin mempunyai tubuh berotot, teteapi pada saat itu latihan saya masih jarang-jarang dan belum intensif. Menjelang akhir kelas tiga smk saya menemukan teman yang sehobi dengan saya, saya bertukar informasi mengenai dunia fitness dengan dia dan saya diberikan dumbell ukuran 4kg oleh dia. Mulai saat itu saya memulai mencari informasi tentang dunia fitness lebih dalam. Dan pada saat awal-awal memasuki perkuliahan saya mendaftarkan diri ke salah satu tempat fitness yang berada di daerah saya, masih dibilang dekat dengan rumah saya. Nama tempat fitness itu adalah “Mr. Body Gym”, tempat itu dimiliki oleh bang Rizal, beliau yang mengajarkan gerakan-gerakan fitness disitu atau bisa dibilang beliau adalah pemilik dan instrukturnya. Beliau sudah kompeten dibidangnya, terbukti dengan piala-piala dan penghargaan yang sudah beliau raih. Dan juga beliau pernah mendapatkan gelar 5 besar L-Men Of The Year, salah satu ajang pencarian cowo berotot, pintar, dll.
       Tidak hanya bang Rizal yang menjadi instruktur disana, disana juga ada indra yang masih saudara dengan bang Rizal, dia juga menjadi instruktur disana. Saya sudah hampir 3 tahun ikut fitness disana dan perubahan tubuh saya cukup terlihat. Setelah kurang lebih enam bulan saya fitness, saya sudah hapal gerakan-gerakan yang diajarkan. Gerakan-gerakan fitness yang diajarkan itu terbagi dalam 3 bagian. Maksudnya setiap hari atau perhari hanya melakukan satu bagian otot. Misalkan hari pertama otot sayap, hari kedua otot dada, dan hari ketiga otot bahu. Begitu seterusnya gerakan-gerakan tersebut diulang ulang. Waktu itu saya hanya istirahat 2 kali dalam seminggu, biasanya saya istirahat tiap hari kamis dan minggu. Saya biasaya dating ketempat fitness tiap habis isya, kenapa saya melakukan fitness malam-malam ?, karena malam hari itu menurut penelitian, hormone tubuh manusia lebih banyak keluar pada malam hari. Sedangkan untuk otot tangan depan atau bisep, saya latih berbarengan dengan otot sayap atau bahu. Sedangkan otot tangan bagian belakang atau trisep saya latih berbarengan dengan otot dada. Kuncinya adalah untuk memperoleh tubuh yang kekar beotot itu ada tiga, saya kutip dari kata-kata mas ade rai yang merupakan binaragawan pro Indonesia. Pertama adalah latihan, pola makan teratur dan istirahat. Jika ketiga itu dilakukan secara terus menerus dan konsisten, maka kita akan memperoleh hasil yang maksimal dan yang kita harapkan.

Sekian tulisan ketiga saya mengenai dunia fitness, kurang lebihnya saya mohon maaf. Salam barbell

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.


Tulisan 2, Bahasa Indonesia 2

TULISAN 2, BAHASA INDONESIA 2.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis tulisan yang kedua dengan bahasan waktu semasa SMK dan Kuliah.
       Pada tulisan sebelumnya yang membahas tentang diri saya, masa SD, dan Mts. Kali ini saya akan meneruskan tulisan yang kemarin, setelah selesai MTs saya melanjutkan sekolah ke SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta pimpinan KH. Ahmad Sodri. Sebelum memasuki sekolah tersebut, saya terlebih dahulu mendaftar dan ingin masuk sekolah budi utomo 4 yang terletak di Jakarta Utara. Tetapi saya gagal memasuki sekolah tersebut dan hanya mendapatkan jurusan teknik bangunan dikarenakan persaingan yang sangat ketat dan nama saya terus bergeser kearah bawah. Padahal jurusan yang saya inginkan adalah teknik audio video. Akhirnya tanpa pikir panjang saya langsung ingin masuk sekolah Dinamika Pembangunan yang pertama kali saya kenal sekolah tersebut melalui ibu saya. Setelah masuk di sekolah Dinamika Pembangunan , jurusan yang saya pilih adalah teknik audio video. Berbeda dari sekolah yang saya masuki sebelumnya, sekolah ini begitu ketat peraturannya dan begitu disiplin. Mulai dari pakaian yang tidak boleh dirubah-rubah atau digaya-gayakan, rambut yang harus pendek seperti tentara, datang tepat waktu, kebersihan yang harus dijaga benar-benar, sampai kuku yang tidak boleh panjang. Selain itu bagi yang membawa kendaraan bermotor juga tidak boleh memakai ban yang sangat kecil dan tidak boleh memakai knalpot yang berisik. Jika itu dilanggar, akan di copot pentil ban tersebut dan dihukum sebagai mana yang diatur. Semasa sekolah di dinamika pembangunan, setiap naik kelas teman-teman saya diacak lagi dan ada yang masuk pagi, ada juga yang masuk siang. Setelah naik kelas dua, saya PKL atau praktek kerja lapangan di PT. Mesindo yang terletak di Jakarta timur yang hanya 200 meter dari rumah saya. Saya PKL disitu sampai 3 bulan lamanya. Setelah saya kelas 3, saya masuk kelas unggulan karena saya mendapat ranking 1 pada kelas 2. Itu merupakan hal terindah selama saya sekolah, karena untuk pertama kalinya saya mendapatkan ranking 1 selama sekolah.
       Setelah lulus SMK, saya melanjutkan menuntut ilmu ke perguruan tinggi. Perguruan tinggi pertama yang saya inginkan adalah PNJ atau Politeknik Negri Jakarta atau politekniknya UI. Sama halnya dengan waktu saya mendaftar di Budi Utomo 4, saya gagal lagi memasuki perguruan tinggi tersebut. Akhirnya saya langsung mencari universitas swasta terbaik yaitu Universitas gunadarma. Saya memilih jurusan sistem komputer tadinya sebelum memilih sistem informasi. Tetapi karena tidak bisa lagi menganbil jurusan tersebut akhirnya saya memilih sistem informasi. Saat saat yang saya kecewakan semasa kuliah adalah saat semester 3. Karena saya jarang sekali masuk dan akhirnya berakibat pada nilai saya. Nilai saya begitu mengerikan ketika dilihat, sampai-sampai menyakitkan mata dan hati juga memusingkan kepala. Setalah lewat semester 3, saya optimis serius kuliah karena saya baru menyadari kalau syarat kelulusan itu tidaklah mudah. Jalan satu-satunya agar mengembalikan nilai saya supaya kembali enak dilihat adalah dengan berdoa dan UM atau ujian mandiri. Saat kuliah digunadarma tidaklah lepas dari yang namanya gadis-gadis. Gadis yang menjatuhkan hati saya semasa kuliah ada 5, tetapi tidak ada satupun yang saya dapatkan. Tetapi saya tidak ambil pusing, dan saya tidak memikirkan mengenai gadi-gadis lagi sekarang. Sekarang yang saya pikirkan adalah fokus selesai kuliah tepat waktu, memperoleh skill dan ijazah yang nantinya digunakan untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Setelah memperoleh pekerjaan yang diinginkan, tentu juga gaji yang diharapkan. Barulah saya memikirkan gadis-gadis perawan yang berkualitas untuk dijadikan seorang istri.

Sekian dulu tulisan mengenai waktu saya SMK dan Kuliah.


Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Tulisan 1, Bahasa Indonesia 2

TULISAN 1, BAHASA INDONESIA 2.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Pada tulisan pertama saya ini saya akan membahas tentang waktu SD dan MTs di Al-qudwah Al-Muqoddasah.

       Nama saya Hilmy Aziz, saya lahir di Jakarta, 17 mei 1994. Orang tua saya keduanya orang asli Jakarta juga, ayah saya bernama H. Bustomi dan ibu saya Hj. Masudah. Saya tinggal di Kecamatan Cakung kelurahan Cakung Timur Jakarta Timur. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakak saya bernama Muhammad Yusi Kamali dan adik saya bernama Miftah A’unillah. Saya lahir ketika kakak saya berumur empat tahun, dan adik saya lahir ketika saya berumur 10 tahun. Saya tinggal di kayu tingi dekat perbatasan antara Jakarta timur dan Jakarta utara, saya mulai Sekolah Dasar ketika saya berumur 5 tahun, waktu itu saya ikut TK hanya satu minggu karena menurut saya waktu itu lebih enak masuk Sekolah Dasar dibanding masuk TK. Saya memulai sekolah dasar di SDI Al-Qudwah Al-Muqoddasah, pimpinan KH. Ahmad Fauzi .HM, beliau adalah kakak kandung ayah saya. sekolah itu dekat dengan rumah saya, hanya berjarak kurang lebih 1KM. Saat sekolah dasar, saya selalu usil dengan teman-teman, terlebih lagi teman perempuan, entah kenapa setelah saya sekarang ini yang sudah duduk di bangku kuliah baru menyadari kenapa saya melakukan itu kepada mereka. Saya merasa sangat bersalah dan tidak enak hati, apalagi ketika mengingat saya mengusili anak perempuan dan anak perempuan itu melapor kepada guru dan guru itu memanggil orang tua saya. Guru yang paling berkesan waktu saya SD adalah guru kelas 5 dan 6. Beliau adalah Ida Faiqoh.SE. ketika waktu ujian nasional tiba saya sangat ingat waktu itu ujian nasional tingakat SD masih menggunakan metode silang untuk jawaban yang benar. Ketika ujian selesai sekolah kami mengadakan tour ke puncak dan menginap di villa satu hari satu malam, saat itu adalah saat-saat yang tak terlupakan karena kita seperti keluarga dan bukan seperti hubungan pertemanan saja dan bukan seperti antara guru dan murid saja.
       Setelah tamat sekolah dasar, saya melanjutkan sekolah di MTs Al-Qudwah Al-Muqoddasah juga, masih satu yayasan dengan sekolah dasar saya waktu itu. Di yayasan yang saya masuki itu ada TK, SDI, MTs, SMA Islam, dan Pondok Pesantren. Ketika mengingat masa-masa MTs, yang tidak saya habis pikir adalah gaya rambut saya, hahaha. Ketika melihat foto atau mengenang masa MTs, gaya rambut saya bisa dibilang alay kalau memakai bahasa sekarang. Waktu MTs saya juga sangat pendek, hampir tidak ada perubahan saat saya SD dan ketika sudah MTs. Saya juga sering dibilang cebol oleh teman-teman. Saat masih di Madrasah Tsanawiyah saya hanya jajan Rp. 5000 naik Rp. 3000 dari uang jajan saya waktu Sekolah Dasar. Saya dekat hampir dengan semua anak waktu MTs, kenapa saya dekat dengan semua anak ?, karena siswa di kelas saya bisa dibilang tidak terlalu banyak/sedikit, hahaha. Guru yang berkenang waktu saya MTs adalah Bapak Drs. Mukhlis atau biasa saya sebut pa Mumu, beliau adalah guru bahasa inggris yang sangat baik dan enak mengajarnya. Ada juga pa Adi, beliau adalah guru bahasa arab. Saya sedih ketika mengingat waktu-waktu belajar di MTs, karena menurut saya waktu MTs itu adalah waktu yang paling saya sukai dan sangat terkenang dihati.

Sekian dulu tulisan mengenai waktu SD dan MTs saya di Al-Qudwah Al-Muqoddasah.


Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.